Rabu, 19 April 2017

Perokok Aktif Dan Perokok Pasif


“ROKOK DAPAT MEMBUNUHMU”
                 Pernahkah kalian mendengar atau melihat slogan tersebut? Yap, tepat sekali. Slogan tersebut kerap kita jumpai diiklan atau kemasan rokok. Sudah jelas dong maksud dari slogan tersebut, kalau rokok dapat membunuh siapapun yang mengkonsumsinya. Dilihat dari cara konsumsinya, umumnya perokok terbagi menjadi 2 tipe, perokok aktif dan perokok pasif. Apa sih bedanya antara perokok aktif dan perokok pasif? Lebih bahaya yang mana ya? Mari kita bahas!
                 Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisap rokoknya, sedangkan perokok pasif adalah orang yang secara tidak langsung menghisap rokok tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang merokok. Adapun ciri-ciri dari perokok aktif sebagai berikut:
1.      Tanda fisik diantaranya bergetar
2.      Gelisah
3.      Jantung berdegup kencang
4.      Pernafasan menjadi dangkal
5.      Corak pemikiran diantaranya keinginan menghisap rokok, merasa risau dan bimbang.
6.      Tidak bisa memusatkan perhatian tanpa rokok.
7.      Corak emosi diantaranya mudah marah, tersinggung, rasa bimbang, dan gelisah.
           Di awal telah dibahas jika merokok banyak menimbulkan penyakit atau gangguan pada organ tubuh manusia. Pada perokok aktif sendiri, rokok dapat mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung.
           Sedangkan dalam perokok pasif justru resiko yang ditimbulkan lebih bahaya. Kok bisa sih? Sebab pada perokok pasif, bahaya yang ditimbulkan akibat asap rokok adalah meningkatnya resiko kanker paru-paru dan penyakit jantung; masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronchitis. Bila perokok pasif mengalami nyeri dada, hal tersebut bisa dijadikan indikator bahwa seseorang terkena penyakit jantung. Resiko perokok pasif lebih tinggi pada perempuan, anak-anak dan bayi. Asap rokok yang terhisap oleh anak-anak dan bayi dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan bayi yang menjadi perokok pasif dapat mengalami sindrom kematian bayi. Nah jadi jelaskan sekarang jika perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif dan perokok pasif tidak akan ada tanpa perokok aktif.
           Tunggu apalagi untuk hidup sehat? Say no to merokok! Kalo hidup sehat lebih menyenangkan, kenapa tidak?

Source:
http://reynaldmanuels.blogspot.co.id/2013/08/perbedaan-perokok-aktif-dan-perokok.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar